Jika dulu dikenal handphone yang
hanya bisa berfungsi untuk sekedar telepon dan sms. Kini dikenal smartphone
yang memiliki fitur lebih dari sekedar telepon dan sms.
Dewasa ini smartphone adalah salah satu hal
yang paling melekat dalam diri seseorang. Dahulu smartphone dianggap sebagai
barang tersier, namun kini mungkin dapat dianggap sebagai kebutuhan sekunder
bahkan kebutuhan primer. Hampir setiap orang memiliki setidaknya satu gadget
bahkan ada yang memiliki lebih dari satu gadget.
Fitur lain selain telepon dan sms
yang ditanamkan pada smartphone pada masa kini antara lain adalah fitur
chatting, browsing, dan video call. Fitur tersebut hanya dapat dinikmati jika
kita berlanggan paket data dengan operator tertentu. Tanpa adanya paket data
tersebut, praktis smartphone kita hanya dapat untuk telepon dan sms.
Paket data erat kaitannya dengan
kecepatan akses internet. Akses internet nirkabel yang digunakan kini telah
berkembang sangat pesat. Sebutan untuk internet nirkabel yang pertama adalah 1G
(First Generation) lalu berkembang menjadi 2G dan 3G hingga yang terbaru diberi
nama 4G LTE.
4G LTE (Fourth Generation Long
Term Evolution) dikembangkan sejak 2008 oleh ITU-R (International Telecommunication
Union Radio), Huawei, Ericsson, Vodafone dan AT&T yang tergabung dalam 3GPP
(Third Generation Partnership Project). Pada akhir 2009 4G LTE resmi mengudara
untuk yang pertama kalinya di Norwegia dan Swedia tetapi untuk saat ini Korea Selatan menjadi negara dengan 4G LTE
terluas dan stabil di dunia.
Lalu bagaimana di Indonesia?
Pertengahan 2015 setelah regulasi dan pengaturan frekuensi telah selesai.
Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Smartfren dan Tri Hutchinson menjadi operator
yang telah hijrah ke 4G LTE. Dengan hadirnya 4G LTE di Indonesia maka
diharapkan masyarakat dapat menikmati internet dengan lebih cepat, lebih
stabil, lebih nyaman dan lebih efisien.
Dirangkum dari berbagai sumber:
Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar